20 Dec 2024
Medical Director Semarang 10K Sebut Pentingnya Mineral Esensial Saat Lari Bantu Minimalisir Heatstroke
Semarang 10K sukses digelar dengan Le Minerale sebagai official water, bantu hidrasi pelari di Water Station, minimalisir risiko heatstroke, dan dukung performa optimal.
Semarang - Lari kini
menjadi olahraga yang digandrungi saat ini karena persiapannya yang cukup mudah
dan tidak perlu banyak peralatan tambahan. Meski banyak manfaatnya untuk
kesehatan, para pelari perlu memperhatikan kondisi baik pada diri sendiri
maupun lingkungan sekitar saat olahraga lari, karena beberapa kondisi yang
membahayakan seperti heatstroke bisa saja timbul akibat berolahraga di kondisi
lingkungan yang tidak tepat, salah satunya ketika tubuh kekurangan cairan atau
mineral esensial.
Dalam ajang
Semarang 10K ini, Le Minerale dengan kualitas mineral esensialnya kembali dipercaya
sebagai partner strategis sebagai official mineral water di ajang lari baik
tingkat nasional maupun internasional. Keberadaan Water Station yang disediakan
tim penyelenggara dan Le Minerale telah terbukti efektif bantu penuhi mineral
tubuh sehingga mampu meminimalisir dehidrasi dan terjadinya heatstroke pada
ribuan pelari yang menjadi peserta.
Heatstroke
sendiri merupakan peningkatan suhu panas tubuh secara drastis dan tiba-tiba
hingga mencapai 40 celcius. Meski demikian heatstroke bisa diminimalisir dengan
terpenuhinya kecukupan cairan dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Hal tersebut
juga disampaikan oleh Medical Director Semarang 10K, dr Wawan Budi Susilo,
Sp.KO yang menyebut bahwa kebutuhan mineral jadi salah satu cara untuk mencegah
heatstroke peserta saat berlari.
"Perhatikan
kondisi kita sendiri yang menjadi faktor internal dan lingkungan sekitar yang
merupakan faktor eksternal. Anda harus paham kondisi perkiraan suhu dan
kelembapan seperti apa. Seperti kasus saat ini, suhu cukup bagus 24 sampai 26
derajat celcius, namun kelembapan tinggi 85 sampe 90 persen sehingga
menyebabkan panas tubuh tidak bisa keluar. Jadi, meskipun suhu enak dan nyaman,
tetapi ada juga pelari yang mengalami heatstroke," jelasnya
Dr. Wawan
menambahkan jika keberadaan Water Station Le Minerale di berbagai titik selama
Semarang 10K ini terbukti meminimalisir kasus heatstroke parah. Para peserta
pelari dapat memanfaatkannya untuk minum dan mengisi kembali cairan dan mineral
tubuh yang terkuras selama berlari. Dari ribuan peserta, tercatat hanya ada
lima peserta yang mengalami heatstroke parah dan selanjutnya bisa tertangani
dengan baik.
"Tips
supaya pelari tetap bugar adalah menghidrasi diri dengan cukup. Hal ini harus
dilakukan saat akan memulai lari, kemudian saat pelaksanaan lari selanjutnya
usai lari. Tidak mengapa terus-terusan minum, toh sudah disediakan Water
Station dengan jumlah yang sangat cukup," terangnya.
dr. Wawan pun
berpesan jenis air mineral yang baik dikonsumsi untuk mengatasi dehidrasi
adalah air mineral yang steril, kemasan bagus, tertutup rapat, telah teruji
BPOM dan tidak ditempatkan secara terbuka pada paparan sinar matahari langsung.
Adapun jenis air kemasan Le Minerale telah memenuhi kriteria tersebut.
Coach komunitas
lari Indorunners, Harris Silaban, yang ikut serta dalam Semarang 10K pun
mengatakan terbantu dengan hadirnya Water Station Le Minerale, "Sangat
membantu, melimpahnya Water Station Le Minerale memudahkan untuk break sejenak
dan mengambil hidrasi untuk memulihkan kondisi tubuh."
"Overall,
thank you support-nya Le Minerale, latihan yang konsisten dan tepat sangat
penting untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh dan tentunya mineral
esensial Le Minerale membantu meningkatkan performance masing-masing runners,"
tambah Harris.
Hal yang sama
juga dirasakan oleh Natalia, anggota Indorunners, yang mengaku segar kembali
setelah meneguk Le Minerale.
"Le
Minerale merupakan air minum yang menyegarkan berbeda dengan air minum kemasan
lain. Rasanya kayak ada manis-manisnya," kata Natalia.
Dengan menempuh
waktu lari 1 jam 20 menit, perempuan asal Surabaya ini mengaku lancar tak
terkendala dehidrasi berkat penempatan Water Station di setiap titik tertentu. (***)