10 Apr 2023
Pentingnya Asupan Gizi Anak Saat Puasa, Sudahkah Anda Memenuhinya?
Apakah Anda sudah mengajarkan anak untuk berpuasa Ramadan sejak kecil? Ini langkah yang tepat bagi para orang tua. Jika anak sudah mulai melakukannya, jangan lupa untuk tetap memenuhi asupan gizinya yang bisa berkurang saat berpuasa.
Mendapatkan gizi yang cukup sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Itulah mengapa saat Ramadan dan anak mulai ikut berpuasa, pemenuhan gizinya juga wajib diperhatikan agar tidak berkurang.
Salah satu cara agar asupan gizi anak saat puasa tetap terpenuhi tentu saja dengan memberikan menu makanan yang bergizi seimbang, diberikan saat sahur maupun berbuka. Selain untuk memastikan proses tumbuh kembang tetap terjaga, anak juga menjadi lebih kuat untuk menahan lapar dan memiliki energi untuk melakukan aktivitasnya sepanjang hari.
Namun, semua ini bisa dipenuhi apabila nutrisi yang diasup seimbang. Mungkin di antara Anda yang sudah berstatus orang tua bertanya-tanya, saja yang harus dipenuhi agar asupan gizi pada anak yang sedang berpuasa tetap terpenuhi? Ini daftarnya.
1. Vitamin dan Mineral
Keduanya merupakan mikronutrien atau zat gizi mikro yang juga sangat diperlukan oleh tubuh anak. Seperti namanya, mikronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi memiliki peran yang sangat penting. Misalnya saja untuk pembentukan hormon, aktivitas enzim, serta mengatur fungsi sistem imun tubuh anak.
Menurut Dirjen Farmalkes Kemenkes RI dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D., kekurangan mikronutrien bisa berdampak serius bagi anak, salah satunya memengaruhi mental dan IQ-nya.
Khusus untuk asupan mineral, Anda bisa memenuhinya dengan memberikan air mineral Le Minerale setiap hari pada anak. Mengapa harus Le Minerale? Marketing Manager Le Minerale Febri Hutama mengatakan, karena Le Minerale sudah teruji dan terbukti mengandung mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan mineral yang terdapat di tiap tetes air Le Minerale dan manfaatnya adalah sebagai berikut:
- Kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi
- Sodium yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
- Magnesium yang berperan membantu proses pencernaan protein
- Potasium membantu pembentukan sel dalam tubuh
- Bikarbonat bermanfaat dalam menjaga keseimbangan pH darah
Jadi, pastikan Anda memberikan asupan air mineral Le Minerale yang cukup untuk anak selama berpuasa, yaitu 1700 mL/hari untuk anak usia 4-8 tahun serta 2400 mL/hari untuk anak laki-laki usia 9-13 tahun dan 2100 mL/hari untuk anak perempuan di usia yang sama.
2. Protein
Ini adalah salah satu nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak. Protein sebagai zat pembangun berperan dalam setiap pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Tak hanya itu. Protein juga berfungsi untuk memecah makanan menjadi energi, mempercepat penyembuhan saat sakit karena mampu melawan infeksi, dan mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Ada dua jenis protein, yaitu hewani dan nabati. Namun, protein hewani disebut memiliki kualitas yang lebih baik karena mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap dan banyak.
3. Karbohidrat
Selain protein, karbohidrat juga menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Itulah mengapa nutrisi ini juga penting terpenuhi bagi anak yang mulai berpuasa. Cara kerja karbohidrat adalah menyerapnya dalam tubuh lalu bisa langsung digunakan oleh tubuh menjadi energi atau menyimpannya sebagai cadangan energi.
Untuk anak, sumber karbohidrat terbaik untuknya adalah makanan yang memiliki kandungan gula alami, seperti yang terkandung dalam buah, sayur, dan susu.
Saat berpuasa, nutrisi yang wajib dipenuhi untuk anak adalah karbohidrat kompleks karena membantu tubuhnya melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam puasa. Jadi, anak tetap memiliki energi sepanjang hari.
Untuk mendapatkan karbohidrat kompleks, Anda bisa memberikan roti gandum, oat, kacang-kacangan, sereal gandum, dan sejenisnya kepada anak.
4. Serat
Selain karbohidrat kompleks, nutrisi lain yang wajib dipenuhi saat anak berpuasa adalah serat. Alasannya karena serat bisa membuat anak kenyang lebih lama dan tetap menjaga kesehatan sistem pencernaannya.
Sayangnya, banyak orang tua yang lupa atau kesulitan memberikan serat pada anak karena sumber serat paling banyak ditemukan dalam sayur-sayuran dan buah-buahan, yang jarang disukai anak. Di sinilah para orang tua, khususnya ibu, harus kreatif dalam memberikan asupan serat ke dalam makanan, ya.
5. Omega 3
Tahukah Anda kalau salah satu penyebab gizi buruk adalah kurangnya konsumsi asam lemak esensial omega 3 sejak anak masih bayi dan di masa pertumbuhannya? Itulah mengapa nutrisi ini sangat penting terpenuhi dalam tubuh anak, meski dia sedang menjalani puasa Ramadan.
Mengapa Omega 3 begitu penting untuk anak? Karena ini adalah merupakan komponen penting dalam pertumbuhan otak dan saraf anak, selain membantu mengatur metabolisme tubuh dan penyerapan vitamin oleh tubuh.
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, asam lemak omega 3 paling banyak terdapat di ikan, yaitu adalah EPA dan DHAl4. Dengan makan ikan secara teratur, Anda juga akan mencegah anak berisiko menderita penyakit kardiovaskular.
Sekarang, Anda sudah tahu pentingnya memenuhi asupan gizi untuk anak saat berpuasa, ya. Jadi, jika Anda ingin anak tetap tumbuh sehat dan optimal selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, jangan lupa memberikan menu makanan terbaik untuknya saat sahur dan berbuka.