-
07 Nov 2019
Selain Air Lemon, Ini Dia 5 Minuman Penurun Berat Badan Lainnya
Untuk menurunkan berat badan bukan hanya fokus pada makanan yang dikonsumsi saja. Kamu perlu juga memperhatikan minuman apa yang kamu konsumsi setiap hari.
Minuman yang tepat
saat diet sangat berpengaruh pada keberhasilan diet yang kamu lakukan. Salah
satu minuman yang bisa menurunkan berat badan adalah air lemon hangat apalagi
bila dikonsumsi di pagi hari.
Berkat kandungan yang ada di
dalamnya minuman yang satu ini dianggap mampu membantu meningkatkan
metabolisme, membantu melancarkan pencernaan, minuman rendah kalori, dan
membantu mengisi perut yang kosong, sehingga ketika sedang sarapan tidak makan
berlebih. Nah, selain air lemon,
kira-kira apa saja ya minuman penurun berat badan yang sebaiknya kamu konsumsi
sehari-hari? Berikut ini informasinya.
1. Smoothie Buah
Smoothie tidak sama dengan jus buah. Smoothie merupakan minuman penurun berat badan yang biasanya
memiliki kandungan serat yang tinggi. Isi dari smoothie biasanya terdiri dari buah-buahan yang dicampur susu
almond, susu skim, atau yoghurt. Bahan-bahan tersebut dicampur dan dihaluskan
untuk mencapai tekstur yang kamu inginkan.
Kamu sebaiknya memilih buah yang
memiliki banyak kandungan serat seperti stroberi, pisang, atau blueberry.
Selain itu, pastikan buah yang akan digunakan cukup segar atau beku. Selain
buah-buahan, smoothie bisa juga dibuat dengan menambahkan sayur-sayuran yang
mengandung serat seperti sawi dan bayam.
2. Kopi Hitam
Kopi hitam yang tidak ditambah
susu tinggi lemak atau pemanis buatan seperti gula, sirup, dan whipped cream juga menjadi salah satu minuman penurun berat
badan. Ini berkat kafein di dalamnya yang bekerja sebagai stimulan pada tubuh.
Kafein dipercaya bisa meningkatkan metabolisme, mengurangi asupan kalori, dan
memicu terjadinya pembakaran lemak.
Kopi hitam sendiri termasuk
minuman rendah kalori sehingga baik untuk dikonsumsi bagi kamu yang sedang
menjalani diet. ingat ya kopi hitam yang dimaksud tidak diberikan tambahan
pemanis apapun.
3. Teh Hijau
Minuman penurun berat badan ini
dikenal akan kandungan antioksidannya bernama katekin yang mampu meningkatkan
metabolisme dan bagus untuk proses pembakaran lemak. Katekin yang ada di teh
hijau berbentuk bubuk dan sering disebut sebagai matcha. Manfaat teh hijau
bukan hanya mampu membantu menurunkan berat badan, tapi juga meminimalisir
terkena penyakit diabetes, hipertensi, jantung, dan obesitas.
4. Teh Hitam
Bedanya dengan teh lainnya, untuk
menjadikan teh hitam perlu melewati rangkaian proses oksidasi yang lebih banyak
sehingga membuat warnanya cenderung lebih pekat atau gelap dan rasa yang
dihasilkan cenderung lebih terasa. Teh hitam mengandung banyak antioksidan
berupa flavonoid yang bisa membantu berat badan menjadi berkurang. Selain itu,
polifenol yang terkandung dalam teh hitam bisa mengurai lemak, mengurangi
asupan kalori, dan bagus untuk pertumbuhan bakteri baik yang ada di saluran
pencernaan.
5. Air Mineral
Terakhir,
minuman penurun berat badan yang perlu kamu konsumsi adalah air mineral. Cairan
ini tidak memiliki kandungan kalori, sehingga tidak akan membuat tubuh menjadi
gemuk. Selain itu, air mineral juga bisa mengontrol nafsu makan, mampu
melancarkan pencernaan, dan meningkatkan pembakaran lemak dan kalori.
Ketika merasa lapar cobalah untuk
mengonsumsi air mineral yang cukup terlebih dulu. Karena bisa saja rasa lapar
yang kamu alami, sebenarnya adalah rasa haus saja.
Dalam mengonsumsi air mineral,
pilihlah yang berkualitas seperti Le Minerale. Air mineral satu ini memiliki
kandungan mineral alami, seperti kalsium yang berfungsi untuk memelihara kekuatan
tulang dan kesehatan kulit, magnesium berguna untuk meningkatkan kesehatan
jantung, sodium untuk membantu mengatur cairan dalam darah dan jaringan tubuh.
Selain itu, air minum Le Minerale ini sendiri pun diolah langsung dari sumber
mata air pegunungan terpilih dari jarak 100 meter di bawah permukaan tanah,
sehingga memiliki kesegaran khas yang ditandai dengan sedikit rasa manis.
Selain itu, Le Minerale juga
mengandung potasium yang bermanfaat untuk membantu fungsi otot dan saraf serta
kandungan bikarbonat (HCO3–) yang berperan untuk menjaga keseimbangan asam dan
basa dalam tubuh.