02 Mar 2023

Selepas Kopiko F1 Power Boat, InJourney Berkolaborasi dengan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) Le Minerale Terapkan Program Waste Management

Toba, 28 Februari 2023- Ada satu hal yang kerap terlupakan selepas acara akbar, yaitu mengenai pengelolaan sampah.Namun, dalam penyelenggaraan KOPIKO F1Powerboat, GESN Le Minerale dan InJourney secara komprehensif telah memetakan waste management paska acara, dan menunjuk Bank Sampah Bersinar waste management partner. Hal ini merupakan wujud nyata dari kepedulian bersama ketiga pihak dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia yang berkelanjutan dan berjalan beriringan dengan upaya menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Kerjasama ini merupakan upaya InJourney dan PT Mayora Indah Tbk untuk menjadikan KOPIKO F1Powerboat menjadi less waste event dengan mengusung konsep #LessWasteMoreRace.

Adapun yang mencakup dalam kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan sampah melalui beberapa komponen yaitu pemilahan sampah, daur ulang sampah serta pengomposan. Untuk itu, malalui Bank Sampah Bersinar, GESN Le Minerale telah menyediakan collection point di tujuh desa di Balige dan sebanyak 55 tong sampah terpilah yang berada di lokasi acara. Selain itu juga dibuka tiga booth edukasi dan galon Le Minerale yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan untuk mengelola limbah sampah plastik.

“Gelaran KOPIKO F1Powerboat ini berpotensi menarik sekitar 25 ribu wisatawan dan diperkirakan akan menimbulkan sampah sebesar 50 ton/hari. Untuk mengantisipasi hal ini, maka diperlukan waste management agar venue dapat selalu terjaga kebersihannya, dan sampah- sampah plastik yang terpilah dapat menggerakan ekonomi sirkular dan masuk dalam industri daur ulang,” ungkap Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations Le Minerale.

Program waste management ini sejalan dengan  Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale kurang lebih satu tahun yang lalu. Gerakan ini menjadi salah satu langkah konkret dan terintegrasi dalam usaha pelestarian lingkungan. Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale atau GESN Le Minerale, sebuah gerakan yang bermula dari dukungan Le Minerale terhadap Peraturan Menteri KLHK no 75 tahun 2019, serta komitmen untuk menciptakan produk yang sehat, aman serta berperan menjaga lingkungan. GESN dimulai dengan kolaborasi antara Le Minerale dengan KLHK, ADUPI, IPI, dan hingga kini telah merambah hingga lebih dari 12 mitra atau stakeholder lainnya. 

Yuna mengatakan, “Sebagai produsen yang menggunakan plastik sebagai kemasan, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sisa konsumsi produk kami terkelola dan tidak menjadi sampah, melainkan dapat menjadi bahan baku untuk produk yang bermanfaat. Termasuk sisa konsumsi paska perhelatan akbar ini.”

Sejak dimulainya GESN oleh Le Minerale, telah berhasil meningkatkan collection rate 98% dibanding sebelum adanya program. Bahkan saat ini, GESN Le Minerale sudah berhasil mengumpulkan sampah plastik hingga 6.300 ton dalam 1 tahun.Program GESN Le Minerale menargetkan peningkatan kinerja mitra lapak sebesar 20%. GESN pun diharapkan dapat mendorong utilisasi daur ulang plastik untuk nilai ekonomi yang lebih tinggi, menyediakan recycle points di berbagai lokasi, dan terus berupaya mengedukasi masyarakat Indonesia untuk bijak dalam mengelola plastik. 


Apresiasi

Sementara itu Direktur PT. Solusi Rahayu Indonesia selaku pengelola Bank Sampah Bersinar, Fei Febri mengatakan, pihaknya mengapresiasi  InJourney dan GESN Le MInerale untuk memastikan sampah yang dihasilkan selama event ini dapat terkelola dengan baik.

Menurut Fei sejak tiga hari sebelum balapan dimulai, pihaknya telah diminta untuk mengelola sampah-sampah yang dihasilkan dari venue, titik nobar, hotel, restoran bahkan kantong parkir yang menjadi kunjungan utama wisatawan dan berpotensi menimbulkan banyak sampah.

“Kami mengangkut sampah tersebut ke Material Recovery Facility yang telah kami siapkan di Lumban Pea Timur. Dengan melibatkan lebih dari 80 pekerja lokal yang sebagian besar perempuan, sampah tersebut dipilah. sampah organik diolah menjadi kompos dan sampah non-organik didaur ulang melalui Bank Sampah Tarhilala," ungkap Fei.

Lebih jauh Fei mengatakan, pihaknya menggunakan teknologi incinerator milik Pemkab Toba untuk menghabiskan sisa sampah residu sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan dapat mewujudkan zero waste event dan mendukung sustainability tourism.

"Terima kasih kepada Gerakan Ekonomi Sirkular Le Minerale dan Injourney yang telah memberikan kepercayaan waste management ini kepada kami. Berkat Kerjasama yang baik dengan semua pihak, kita bisa bersama-sama mewujudkan Kopiko F1H2O yang minim sampah. Semoga pada kegiatan berikutnya, kita dapat melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik lagi," pungkas Fei.

RELATED ARTICLE

01
Feb

Alasan Mengapa Le Minerale Berhasil Menangkan Awards Jadi Pilihan Bunda dan Keluarga

Air minum tentu saja merupakan kebutuhan pokok setiap keluarga. Faktanya, tidak semua air minum baik dan memiliki kualitas baik. Lewat survei yang dilakukan HaiBunda, Le Minerale terpilih sebagai air mineral yang dipercaya oleh para Ibu di Indonesia hingga memenangkan Kategori Pilihan Bunda untuk Keluarga lewat gelaran Pilihan Bunda Awards 2023.
07
Dec

Le Minerale 100% Produk Nasional, Kepemilikan dan Karyawan 100% Indonesia

JAKARTA , 14 NOVEMBER - PT Tirta Fresindo Jaya, selaku produsen air kemasan bermerk Le Minerale, menyatakan bahwa merupakan perusahaan yang 100% Indonesia. “Kepemilikan kami 100% Indonesia, karyawan kami 100% warga negara Indonesia, dan produk perusahaan kami, baik dalam kemasan botol maupun galon, sepenuhnya diproduksi di Indonesia, dan telah mendapat tempat di hati konsumen Indonesia. Justru produk kami merupakan kebanggaan Indonesia karena berhasil melakukan ekspor ke berbagai negara," ungkap Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama.
01
Dec

TNI Angkatan Laut Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan Berupa Makanan dan Minuman Produk Lokal Indonesia untuk Warga Palestina di Jalur Gaza

Surabaya - TNI AL bekerjasama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang menjadi korban di jalur Gaza. Bantuan yang akan dibawa berupa makanan dan terutama air mineral yang saat ini sangat dibutuhkan oleh warga Palestina.