-
12 Nov 2018
Hindari Gagal Ginjal dengan 4 Cara Berikut Ini
Gagal ginjal menjadi salah satu penyakit yang cukup membahayakan. Berikut cara menghindari gagal ginjal yang dapat kamu kamu lakukan.
Dalam tubuh ada beberapa organ
vital yang bekerja keras setiap waktu, salah satunya adalah ginjal. Adapun
fungsi ginjal yang penting bagi tubuh, yakni penyaringan darah dan menjaga
cairan dalam tubuh untuk tetap seimbang.
Sayangnya, tidak semua orang
paham akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal, sehingga penyakit yang
menyerang ginjal tidak dapat dihindari. Penyakit yang sering menyerang, yakni
gagal ginjal.
Gagal ginjal sendiri, yakni
kondisi ginjal yang tidak dapat menyaring kotoran, tidak mampu mengontrol
jumlah air dalam tubuh, dan tidak bisa mengendalikan tekanan darah. Hal ini
membuat kadar racun dan cairan berbahaya menumpuk di dalam tubuh dan dapat
berakibat fatal jika tidak diobati. Untuk menghindari gagal ginjal, ada 4
langkah yang dapat dilakukan. Berikut ini informasinya:
Mengonsumsi Makanan Yang Mengandung Air
Kamu perlu mengonsumsi makanan
yang memiliki kandungan air seperti buah dan sayur. Perlu diketahui, air yang
ada dalam makanan lebih mudah masuk ke sel tubuh, sehingga air bisa lebih lama
bertahan di dalam sistem tubuh sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Buah dan sayuran kaya air juga
membantu menurunkan berat badan. Lebih baik dalam sehari kamu mengonsumsi lima
porsi buah dan sayuran agar kebutuhan air dan kesehatan tubuh tetap terpenuhi
dan terjaga.
Olahraga yang Teratur
Mencegah gagal ginjal perlu juga
dengan menerapkan kebiasaan melakukan olahraga teratur. Dengan melakukan
olahraga, bukan hanya membantu menjaga kesehatan tubuh tapi juga menjaga berat
badan tetap stabil. Ingat, sehabis melakukan olahraga jangan lupa untuk
mencukupi kebutuhan cairan.
Hindari Stres Dan Juga Merokok
Sebisa mungkin hindari stres
dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Refreshing-lah
sejenak bila sudah merasa penat dengan pekerjaan maupun hal lainnya. Lakukanlah
hal-hal yang menyenangkan seperti berolahraga, mendengarkan musik, mengobrol
dengan teman, menonton, atau aktivitas lainnya.
Perlu juga menghindari kebiasaan
merokok. Pasalnya, rokok dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan
meningkatkan tekanan darah kamu. Bila tekanan darah meningkat, membuat fungsi
ginjal pun akan terganggu.
Minum Air Mineral Secukupnya
Kebutuhan cairan tubuh seseorang
berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini karena dipengaruhi
oleh beberapa faktor seperti berat badan, aktivitas yang dilakukan, dan pola
makan sehari-hari.
Dengan mencukupi kebutuhan air
mineral dalam tubuh dapat membantu membuang zat sisa dan racun, sebelum zat-zat
tersebut mengendap dan menyebabkan gagal ginjal atau gangguan ginjal lainnya.
Yang perlu diperhatikan dalam
mengonsumsi air mineral, pilihlah air mineral yang berkualitas. Salah satu air
minum kemasan yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari adalah Le Minerale yang
diproduksi oleh PT. Mayora Indah, Tbk.
Pasalnya, air yang mengandung
mineral alami ini memiliki kandungan bikarbonat (HCO3–) yang berperan untuk
menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Senyawa ini juga memberikan
rasa manis yang akan membantu orang-orang agar lebih rajin minum air mineral.
Kandungan Le Minerale lainnya,
yakni antara lain kalsium yang berfungsi untuk memelihara kekuatan tulang dan
kesehatan kulit, magnesium yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung,
sodium untuk membantu mengatur cairan dalam darah dan jaringan tubuh, serta
potasium yang berkhasiat untuk membantu fungsi otot dan saraf.
Adapun sumber mata air Le
Minerale berasal dari air pegunungan pilihan dan disaring secara alami dari
dalam tanah dan melewati berbagai lapisan bumi serta bebatuan yang kaya akan
mineral. Sumber mata air Le Minerale diambil dari kedalaman 100 meter di bawah
tanah dan dibotolkan langsung di sumbernya dengan menggunakan mineral protection system (MPS) tanpa
disentuh oleh tangan manusia secara langsung.
Tidak cuma itu, Le Minerale pun telah mendapat
izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dan
tersertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).