09 Dec 2019
Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang
Gigi berlubang menjadi salah satu masalah gigi yang sering dijumpai pada rongga mulut. Gigi berlubang merupakan kondisi rusaknya jaringan keras yang ada di gigi yang disebabkan karena adanya karies yang tidak bisa dihindari. Karies muncul karena bakteri yang memicu warna hitam pada gigi.
Gigi berlubang menjadi salah satu
masalah gigi yang sering dijumpai pada rongga mulut. Gigi berlubang merupakan
kondisi rusaknya jaringan keras yang ada di gigi yang disebabkan karena adanya
karies yang tidak bisa dihindari. Karies muncul karena bakteri yang memicu
warna hitam pada gigi.
Jika dibiarkan, kerusakan gigi
bisa menyebar hingga ke lapisan bawah enamel, yakni dentin. Bahkan jika sudah
terlalu serius kerusakannya, lubang mungkin saja bisa mencapai ruang pulpa
(rongga yang terdiri dari pembuluh darah dan saraf-saraf). Bila kerusakan yang
dialami sudah sangat serius, akan membuat gigi menjadi mati. Gigi berlubang
bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa.
Penyebab Gigi Berlubang
Gigi yang berlubang disebabkan
karena munculnya bakteri bernama streptococcus
mutans dan lactobacillus.
Kebiasaan kurang menjaga kebersihan rongga mulut dengan baik dan teratur, dan
menerapkan pola makan yang buruk, misalnya terlalu sering mengonsumsi makanan
atau minuman yang memiliki rasa asam, manis, atau bersoda juga memicu gigi
berlubang
6 Tanda-tanda Gigi berlubang
Gigi yang berlubang pastilah
memberikan tanda-tanda, di antaranya:
- Timbul rasa
sakit secara mendadak meskipun tidak ada rangsangan
- Saat minum air
dingin gigi terasa ngilu
- Makanan sering
kali tersangkut
- Permukaan gigi
berubah warna menjadi hitam
- Ketika
mengunyah atau menggigit makanan tertentu gigi terasa sakit
- Nafas tidak sedap
5 Cara Mengatasi Gigi Berlubang
Sebaiknya kondisi gigi berlubang
harus segera diatasi dengan berobat ke dokter gigi. Ada beberapa cara mengatasi
gigi berlubang yang bisa dilakukan.
1. Memberikan Pengobatan Fluoride
Lubang pada gigi yang masih
sangat kecil, bisa diatasi dengan memakai
fluoride busa, cair, gel, atau pernis dengan menggosokannya ke gigi selama
beberapa menit. Fluoride adalah
mineral alami yang sering ditambahkan pada obat kumur dan pasta gigi. Fluoride sendiri akan membantu
menyembuhkan enamel gigi yang rusak.
2. Menambal Gigi
Jika belum terlalu parah atau
gigi berlubang sudah mengalami pembusukan tahap awal, cara mengatasi gigi
berlubang yang bisa dilakukan adalah dengan
filling atau tambal gigi. Proses tambal gigi akan dilakukan oleh dokter
terlebih dahulu dengan bor untuk membuang bagian gigi yang rusak. Gigi yang
sudah dibuang bagian rusaknya kemudian ditambal dengan bahan-bahan khusus,
seperti komposit resin, porselen, emas, atau perak.
3. Membuat Crown
Jika kamu memiliki kondisi gigi
yang lemah atau rapuh dan kerusakannya lumayan parah cara mengatasi gigi berlubang
yang bisa dilakukan adalah melakukan crown.
Crown atau kurung gigi merupakan tindakan pemasangan mahkota gigi palsu di
atas gigi yang rusak untuk menggantikan seluruh crown (mahkota) alami gigi. Biasanya mayoritas gigi yang rusak akan
dihilangkan karena untuk dijadikan pertahanan mahkota gigi palsu. Mahkota gigi
palsu biasanya dibuat dari komposit resin, emas, dan porselen.
4. Root Canal (Perawatan Saluran
Akar Gigi)
Biasanya, root canal atau
perawatan saluran akar gigi akan dilakukan saat gangguan yang terjadi sudah
merusak bagian dalam gigi atau akar gigi (pembusukan sudah sampai pada bagian
dalam gigi atau saraf yang sudah mati). Cara mengatasi gigi berlubang ini akan
memperbaiki kerusakan yang ada tanpa kamu harus melakukan proses pencabutan
gigi. Root canal akan menyingkirkan
jaringan pembuluh darah, jaringan saraf,
dan bagian gigi yang busuk. Bila gigi sudah bersih, dokter gigi akan menambal
atau memberikan crown.
5. Cabut Gigi
Cara mengatasi gigi berlubang
yang terakhir adalah dengan cabut gigi. Bila sudah sampai tahap ini berarti
kerusakan yang terjadi dalam gigi Leminz sudah tidak bisa dipulihkan lagi
karena sudah parah. Jika memang harus cabut gigi, maka kamu bisa melakukan
pemasangan gigi palsu atau implan gigi untuk mengisi celah bekas gigi yang kosong.
Setelah mencabut gigi, jaga
kebersihan mulut dan lokasi cabut gigi sebersih mungkin. Selama satu hingga dua
hari ke depan konsumsilah makanan atau minuman lunak dan suam-suam kuku,
seperti kentang tumbuk, bubur, milkshake buah, puding, sup, yogurt, dan smoothie.
Selain menjaga pola makan dan
kebersihan mulut, kamu juga perlu mencukupi
kebutuhan cairan
dengan mengonsumsi Le Minerale. Air mineral ini memiliki banyak manfaat yang
terkandung di dalamnya, seperti
kandungan kalsium yang akan membantu memelihara kekuatan tulang dan
kesehatan kulit.
Selain Kalsium, di dalam kandung Le Minerale
juga terdapat Magnesium yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung,
dan juga sodium yang mampu membantu mengatur cairan dalam darah dan jaringan
tubuh Tidak lupa, Le Minerale juga mengandung zat potasium yang berfungsi untuk
membantu fungsi otot dan saraf.
Perlu diketahui juga, kalau Le
Minerale berasal dari sumber mata air pilihan dan disaring secara alami ke
dalam tanah yang melewati berbagai lapisan bumi serta batuan yang kaya akan
mineral. Sumber mata airnya berasal dari kedalaman 100 meter di bawah tanah dan
juga dibotolkan langsung pada sumbernya dengan menggunakan mineral protection
system tanpa tersentuh tangan manusia secara langsung.
Baca Juga :