Ibu Yang Terbaik, Mencintai Dirinya Sendiri dan Keluarga
Faktanya, menjalani peran sebagai ibu tentu saja bukan pekerjaan mudah. Memiliki banyak tantangan dan jadi proses belajar panjang yang akan dilalui seumur hidup. Sadar akan ada banyak tantangan yang menanti, tak mengherankan jika banyak orang tua baru yang memiliki banyak kekhawatiran. Was-was tidak bisa menjadi ibu yang baik bagi buah hatinya. Hal ini juga dipicu karena ibu baru masih belum memiliki pengalam hingga timbul perasaan clueless, Pertanyaan seperti, ‘Sudahkah saya menjadi ibu yang baik’ pun akan muncul di dalam benak.
Wajar saja jika Anda tengah merasakan hal ini. Agar tidak menerus merasa khawatir dan diliputi rasa salah ada beberapa hal yang perlu dipahami sepanjang menjadi peran ibu. Apa saja?
Tidak Ada Ibu yang Sempurna
Kenyataannya untuk menjadi ibu yang baik, seorang ibu justru perlu menyadari bahwa tidak ada ibu yang sempurna. Dengan menjadi ibu yang tidak sempurna, pernah melakukan kesalahan, melewati kegagalan justru penting dan bisa berdampak besar dalam pengasuhan pada si Kecil. Pasalnya, saat melihat orang tua atau ibunya gagal dapat mengajarkan anak arti berproses untuk terus bertumbuh.
Seorang Ibu Perlu Mencintai Dirinya Lebih Dulu
Saat menjadi orang tua khususnya ibu, tidak bisa dipungkiri bahwa ada banyak perhatian dan cinta yang akan dikerahkan untuk anak-anaknya dan pasangan. Hal ini justru sering kali membuat ibu lupa merawat dan mencintai dirinya sendiri. Ingat, mencintai diri sendiri bukan berarti egois.
Salah satu pondasi yang penting untuk menjadi ibu yang baik, justru seorang ibu bisa mencintai dan menerima dirinya lebih dulu.
Mencintai diri sendiri mempunyai makna bahwa Anda bisa menerima keadaan apa adanya. Dengan begitu, tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain. Dengan mencintai diri akan membantu Anda untuk lebih fokus dengan apa yang dimiliki, termasuk fokus dalam menerapkan pengasuhan.
Ada banyak cara untuk bisa mencintai diri sendiri, selain meluangkan waktu untuk diri sendiri, hal yang paling tentu saja tidak terlepas menyayangi tubuh dengan cara makan dan minuman sehat. Makanan yang mengandung nutrisi seperti vitamin dan mineral bisa menjaga daya tahan tubuh.
Berkaitan dengan minuman, salah satu yang paling sering kita konsumsi pastinya adalah air mineral. Penting bagi ibu untuk memilih air yang sehat dan aman. Termasuk memiliki kandungan mineral esensial seperti yang terkandung dalam Le Minerale. Mineral essensialnya membuat rasanya segar sehingga ibu akan minum banyak. Kecukupan cairan dan mineral bisa membuat ibu akan merasa rileks. Seperti yang kita ketahui menjalani peran ibu tidak mudah dan memiliki banyak tantangan. Kondisi ini pula yang menyebabkan ibu rentan mengalami stres hingga depresi. Dengan memastikan kecukupan cairan tubuh akan membantu ibu merasa rileks sehingga bisa mencegah stres.
Tak hanya itu saja, Le Minerale yang memiliki kandungan mineral esensial alias alami dan berkualitas yang memiliki segudang manfaat seperti membantu sistem organ tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan, pergerakan, dan produksi energi termasuk membantu kulit ibu menjadi lebih lembap, serta menjaga daya tahan dan kebugaran tubuh ibu, di tengah banyaknya aktivitas.
Air Le Minerale diambil dari sumber pegunungan terpilih yang mengandung mineral alami yakni kalsium,magnesium dan Sodium. Selain baik untuk kesehatan ibu, memilih Le Minerale untuk konsumsi ibu dan keluarga, akan membuat hati ibu tenang, karena ibu yakin telah memberikan yang terbaik.
Tidak Ragu untuk Meminta Maaf
Menjadi ibu yang baik artinya memahami bahwa mengasuh anak adalah komitmen seumur hidup untuk mengasuh, mengajar, merawat, membimbing, mencintai, dan mendukung pertumbuhan orang lain sepanjang hidup. Dalam perjalanannya tentu saja tidak tidak lepas dari munculnya konflik antara ibu dan anak.
Menjadi ibu yang baik bukan berarti tidak lepas dari melakukan kesalahan. Artinya, saat melakukan kesalahan seorang ibu yang yang baik juga perlu memiliki keterampilan untuk meminta maaf saat melakukan kesalahan, melakukan sesuatu yang menyakitkan, atau kehilangan kesabaran.