Selain Bisa Menurunkan Kolesterol, Ini dia 4 Manfaat Seledri Lainnya
Salah satu bahan pelengkap
masakan Indonesia adalah daun seledri, yang disajikan dengan cara dicincang dan
ditaburkan di atas masakan berkuah, seperti bakso, sup, atau bubur. Dalam daun
seledri terdapat kandungan antioksidan di mana antioksidan ini merupakan suatu
zat yang bertugas mengurangi risiko kerusakan sel tubuh akibat paparan radikal
bebas. Selain menambah kenikmatan masakan, salah satu manfaat seledri adalah
mampu menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh, sehingga membantu menjaga
kesehatan jantung kamu. Kira-kira apa lagi ya manfaat seledri bagi kesehatan?
Ini jawabannya.
Melancarkan Pencernaan
Manfaat seledri yang pertama,
mampu melancarkan pencernaan. Alasannya karena terdapat kandungan polisakarida
berbasis pektin pada daun seledri yang bagus bagi kesehatan pencernaan.
Beberapa keuntungannya adalah menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah
penyakit maag, dan melancarkan pencernaan.
Mencegah Kanker
Manfaat seledri bisa dijadikan
sebagai obat antikanker berkat ekstrak daun seledri yang dipercaya bisa
menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di sekitar perut.
Menurunkan Tekanan Darah
Diyakini jika ekstrak seledri
memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi. Di dalam
seledri terdapat kandungan fitokimia atau dikenal sebagai phthalides, yang dapat melonggarkan
jaringan otot yang ada dalam dinding arteri untuk meningkatkan aliran
darah sehingga menurunkan tekanan darah. Tidak hanya itu, inti seledri yang
mengandung ekstrak heksana, etanol, dan metanol meningkatkan sirkulasi serta
membantu tekanan darah.
Meningkatkan Daya Ingat
Manfaat seledri lainnya juga
mampu meningkatkan daya ingat. Ini berasal dari kandungan antioksidan bernama
luteolin yang baik untuk memori otak. Bahan ini bisa mengurangi berbagai risiko
penyakit akibat proses penuaan, seperti peradangan pada otak dan gangguan
ingatan.
Cara Mengolah Daun Seledri
Daun seledri selain bisa
disajikan pada masakan, bisa juga diolah menjadi minuman yang segar. Caranya
dengan mencampur daun seledri, daun ketumbar, air perasan lemon, gula cair, dan
es batu di dalam gelas.
Bisa juga diolah sebagai jus
dengan menambahkan berbagai bahan lain, seperti buah pir, air perasan lemon,
atau bayam. Untuk membuat jus seledri, cukup potong kecil-kecil seledri dan
bahan lain, kemudian masukkan ke dalam blender. Tambahkan air perasan lemon dan
es batu. Lalu saring jus yang sudah diblender, sebelum diminum. Meski banyak
manfaat seledri bagi kesehatan, ingat ya jangan terlalu berlebihan dalam
mengonsumsinya. Sekadar informasi, biji seledri dan minyak seledri kurang baik
dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, hal ini karena dalam jumlah yang sangat
banyak, seledri bisa menyebabkan kontraksi rahim.
Selain mengonsumsi seledri,
jangan lupakan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air mineral
seperti Le Minerale. Pasalnya, air ini berasal dari sumber mata air pilihan dan
disaring secara alami ke dalam tanah dan melewati berbagai lapisan bumi serta
batuan yang kaya akan mineral.
Sumber mata air Le Minerale
diambil dari kedalaman yang mencapai 100 meter di bawah tanah dan dibotolkan
langsung di sumbernya dengan menggunakan mineral
protection system tanpa tersentuh tangan manusia secara langsung. Keadaan
ini membuat Le Minerale mengandung mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh,
yakni kalsium berfungsi untuk memelihara kekuatan tulang dan kesehatan kulit.
Sementara magnesium berfungsi
untuk meningkatkan kesehatan jantung. Sodium membantu mengatur cairan dalam
darah dan jaringan tubuh. Potasium berfungsi untuk membantu fungsi otot dan
saraf. Bukan hanya itu, Le Minerale juga
melengkapi kandungan bikarbonat (HCO3–) yang berperan untuk menjaga
keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
(taken out) Le Minerale telah mendapat izin
resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dan
tersertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Setiap kemasannya di segel dan dikemas khusus dengan seal cap sehingga menghasilkan botol yang
keras sebelum dibuka untuk cegah pemalsuan.