General
Apa yang Sebenarnya Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kekurangan Cairan?
Jika kamu harus memilih antara harus menahan lapar atau haus, mana yang sepertinya akan kamu pilih karena dirasa lebih mudah kamu jalani? Menahan lapar kah? Atau justru menahan haus? Kebanyakan orang biasanya akan dengan mudah memilih untuk menahan lapar dibanding menahan haus. Pilihan tersebut ternyata bukan tanpa alasan, lho. Randall K. Packer, seorang profesor biologi di George Washington University, menjelaskan bahwa seseorang hanya bisa bertahan hidup selama maksimal 100 jam atau satu minggu tanpa air (bisa lebih lama jika suhu udara sedang sejuk). Sementara kemampuan seseorang untuk bertahan hidup tanpa makanan bisa mencapai 21 hari. Dikutip dari Science Alert, ketergantungan tubuh kita terhadap air mineral disebabkan oleh kadar air yang menyumbang 50-70% dari berat tubuh manusia, yang berpengaruh pada sebagaian besar fungsi tubuh. Nggak heran jika kemudian air dianggap sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh sebab itu, menjaga kadar cairan dalam tubuh menjadi tugas utama. Kalau kamu membiarkan tubuhmu kekurangan cairan dan mengalami dehidrasi akut, bukan nggak mungkin seluruh tubuhmu akan mengalami malfungsi. Tanda-tanda awal lain yang biasanya muncul ketika seseorang mengalami kekurangan cairan adalah merasa haus, pusing, mulut kering, kelelahan, dan warna urin yang cenderung lebih gelap dan berbau lebih kuat. Selain itu, tubuh juga mengalami beberapa kondisi lain seperti:Sulit Mengontrol Suhu Tubuh
Sekecil apa pun gerakan yang kamu lakukan, gerakan tersebut sebenarnya menghasilkan panas dalam tubuh. Untuk membuat tubuh bagian dalam nggak mengalami overheat dan tetap stabil, bagian inti tubuh akan mengeluarkan panas melalui proses berkeringat. Namun, ketika tubuhmu kekurangan cairan dan nggak memiliki bahan dasar untuk mengeluarkan keringat, maka mekanisme normal tubuh pun terganggu. Akibatnya, seseorang akan lebih berisiko mengalami serangan panas yang bisa berakibat fatal.Tidak Banyak Memproduksi Urin
Ketika tubuhmu kekurangan cairan dan nggak segera diisi ulang, maka darah akan menjadi lebih terkonsentrasi. Kalau dibiarkan terus-menerus, pada suatu titik ginjalmu akan terpacu untuk tetap mempertahankan air. Hasilnya, kamu akan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya.Lemas
Karena sebagian besar isi dari tubuh manusia adalah air, maka kekurangan cairan akan memaksa seseorang untuk mengeluarkan energi dua kali lipat lebih banyak dibanding keadaan normal. Akibatnya, mereka akan terus-menerus merasa lemas sepanjang hari.