General

Penyebab Ambeien yang Harus Segera Diwaspadai

April 2019

Ambeien atau yang dikenal dengan istilah wasir adalah benjolan yang ada dalam anus akibat pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan dan meradang. Penyebab ambeien biasanya berasal dari kebiasaan yang dilakukan sehari-hari atau sedang dalam kondisi yang tidak fit. Salah satu penyebab ambeien bisa karena seringnya kamu mengejan terlalu keras ketika sedang Buang Air Besar (BAB).

Tekanan yang terlalu banyak pada rektum dan anus berisiko membuat pembuluh darah dalam anus mengalami pembengkakan. Menderita diare yang lama (diare yang tidak kunjung sembuh) juga menjadi penyebab ambeien.

6 penyebab ambeien lainnya yang perlu kamu waspadai

Duduk yang Terlalu Lama

Penyebab ambeien juga karena kebiasaan kamu duduk terlalu lama, sebab pembuluh darah di sekitar anus bisa terisi banyak darah. Aliran darah yang konstan tersebut bisa menekan dinding pembuluh darah hingga semakin membesar.

Mengangkat Benda Berat

Bila kamu memiliki kebiasaan mengangkat benda yang berat, berisiko menjadi penyebab ambeien karena terdapat penumpukan tekanan di bagian rektum yang bisa berpengaruh pada aliran darah dan membuat pembuluh darah menjadi bengkak.

Kehamilan

Semakin berkembangnya janin dalam rahim, maka rahim akan ikut berkembang mengikuti perkembangan janin. Tekanan rahim ini akan menekan pembuluh darah yang ada di usus besar sampai memicu munculnya benjolan yang ada pada daerah anus.

Pola Hidup yang Tidak Sehat

Penyebab ambeien selanjutnya adalah menerapkan pola hidup yang tidak sehat, seperti makan yang tidak mengandung serat, sering makan makanan yang pedas dan bersantan, sering minum alkohol dan soda merokok, kurang cairan, dan kurang berolahraga.

Usia

Tidak bisa dipungkiri kondisi tubuh yang semakin bertambah akan membuat jaringan pembuluh darah di sekitar rektum dan anus cenderung melemah dan meregang, sehingga akan mudah mengalami pembengkakan.

Meskipun ambeien tidak termasuk penyakit berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri. Ada beberapa cara mengobati ambeien yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi keluhan yang timbul, di antaranya:

Konsumsi makanan berserat tinggi seperti biji-bijian utuh (beras merah dan sereal seperti oatmeal) atau kacangan-kacangan (biji bunga matahari, buncis, kacang almond, kacang hitam, kacang merah, kacang polong, dan pistachio), sayuran (asparagus, bayam, brokoli, jamur, kacang panjang labu, lobak, kentang, selada, dan wortel mentah), buah (apel, beri, jeruk, mangga, pisang, pir, dan persik). Makanan-makanan ini mampu membantu membuat tinja menjadi lebih lunak. Tentunya kondisi ini akan membuat kamu tidak perlu mengejan terlalu kuat saat BAB.

Mengatasi ambeien juga perlu menghindari minuman berkafein dan beralkohol, karena dua jenis minuman tersebut dapat menyebabkan wasir bertambah parah. Jangan sampai lupa juga untuk mencukupi asupan cairan tubuh dengan memperbanyak konsumsi air mineral guna menjaga tinja tetap lunak, serta mengurangi risiko terjadinya sembelit.

Tak perlu bingung memilih air mineral yang berkualitas. Salah satu air mineral yang cocok untuk dikonsumsi sehari-hari adalah Le Minerale yang berasal dari sumber mata air pilihan dan disaring secara alami ke dalam tanah dan melewati berbagai lapisan bumi serta batuan yang kaya akan mineral.

Sumber mata air Le Minerale diambil dari kedalaman 100 meter di bawah tanah dan dibotolkan langsung di sumbernya dengan menggunakan mineral protection system tanpa tersentuh tangan manusia secara langsung. Mata air yang digunakan Le Minerale memiliki kandungan mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh, yakni kalsium yang memiliki fungsi memelihara kekuatan tulang dan kesehatan kulit. Magnesium membantu meningkatkan kesehatan jantung. Sodium membantu mengatur cairan dalam darah dan jaringan tubuh. Potasium mampu membantu kerja otot dan saraf.

Di dalam Le Minerale juga dilengkapi oleh kandungan bikarbonat (HCO3–) yang berfungsi menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Air mineral ini dilengkapi seal cap dengan botol yang keras sebelum dibuka untuk menghindari pemalsuan. Selain itu, telah mendapat izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dan tersertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).