Cara Mengatasi Alergi Kulit pada Anak yang Perlu Diketahui
Jenis Alergi Kulit pada Anak
Penyebab alergi kulit pada anak
dilatarbelakangi oleh faktor genetik atau keturunan, makanan dan lingkungan.
Makanan seperti gandum, ikan, kerang, kacang, kedelai, berbagai jenis jeruk,
dan telur. Untuk faktor dari lingkungan, alergi bisa disebabkan dari
benda-benda yang ada di dalam maupun di luar ruangan, seperti bulu hewan,
jamur, kecoa, serbuk sari, gigitan serangga, dan tungau. Obat-obatan dan bahan
kimia yang ada pada deterjen juga berisiko menimbulkan alergi pada bayi.
Beberapa jenis alergi kulit pada anak di antaranya:
Dermatitis Kontak
Jenis alergi kulit pada anak ini disebabkan
karena mengenai langsung dengan zat pemicu alergi, misalnya terkena bulu hewan,
debu, deterjen, parfum, pasta gigi dan obat kumur, obat, sabun, dan serbuk
sari. Gejala yang bisa dialami anak, yakni gatal-gatal yang cukup serius, kulit
terlihat kering dan bersisik, serta ruam.
Bengkak dan Gatal-gatal
Gatal-gatal di sini berupa bercak
atau benjolan yang berwarna merah dan menimbulkan rasa gatal pada kulit. Namun, jangan khawatir, biasanya
gatal-gatal karena alergi kulit terjadi beberapa jam, beberapa hari dan bisa
sembuh tanpa perlu pengobatan khusus.
Alergi kulit pada anak yang
muncul juga bisa memunculkan angioedema yang merupakan terjadinya kondisi
pembengkakan pada jaringan di bawah kulit, dan bisa muncul di kelopak mata,
bibir, tenggorokan, bahkan organ kelamin.
Biasanya penyebab gatal-gatal dan
angioedema pada kulit dikarenakan mengonsumsi antibiotik, infeksi virus,
terkena getah tanaman, dan gigitan serangga. Selain itu, beberapa makanan
tertentu bisa menyebabkan reaksi gatal dan bengkak pada kulit, yakni gandum,
kacang, kedelai, telur, seafood, dan
susu.
Alergi Akibat Air Liur
Jenis alergi pada anak,
selanjutnya yakni karena penyebab air liur yang membasahi mulut dan dagu si
Kecil. Alergi jenis ini sering tidak disadari oleh orang tua, karena gejala
yang muncul sering dianggap alergi karena mengonsumsi makanan tertentu.
Biasanya gejala yang muncul adalah benjolan-benjolan kecil di mulut, dagu, dan
dada serta muncul ruam kemerahan.
Eksim
Biasanya, jenis alergi kulit ini
dialami oleh anak yang mengidap asma, alergi makanan, dan rhinitis alergi.
Eksim yang terjadi pada anak biasanya memiliki gejala kulit kering yang
menebal, infeksi yang terjadi berulang kali pada kulit, dan ruam di wajah atau
kepala lalu menyebar ke lengan dan dada.
Diperkirakan eksim muncul karena pemakaian produk sabun mandi atau
deterjen pakaian dengan yang berbahan kimia yang berbahaya, dan pemakaian
handuk atau pakaian yang bahannya kasar.
Cara Mengatasi Alergi Kulit pada Anak
Untuk menentukan cara mengatasi
alergi kulit pada anak perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Selain itu, jangan
bersentuhan dengan alergen (zat pencetus alergi). Berikut ini cara mengatasi
alergi kulit pada anak yang ibu bisa lakukan.
Pakailah Air Dingin untuk Mandi
Cara mengatasi alergi kulit pada
anak dengan gejala ruam baiknya segera bantu dengan dikompres menggunakan air
dingin. Hal ini untuk membantu mengurangi ruam pada kulit. Setelah itu, kamu
perlu mengeringkan kulit memakai handuk bersih lalu melembapkan kulitnya dengan
pemakaian pelembap khusus untuk anak. Jangan mandi anak dengan air panas, karena membuat alergi kulit
tidak kunjung membaik.
Pakai Pakaian yang Berbahan Lembut dan Longgar
Salah satu cara mengatasi alergi
kulit anak bisa juga dengan memakaikan anak pakaian yang berbahan lembut dan
longgar. Pakaian ketat sendiri bisa memperparah ruam yang ada pada kulit.
Pakaikan Losion Calamine atau Salep Hidrokortison
Dua krim ini mampu mengurangi
rasa tidak nyaman, gatal, sakit yang disebabkan iritasi ringan. Tapi untuk
pemakaiannya, tidak bisa sembarangan. Namun, perlu ada aturan rekomendasi dari
dokter.
Itu dia informasi terkait jenis
dan cara mengatasi alergi kulit pada anak. Sebaiknya, jika anak sudah
menunjukkan gejala alergi kulit, jangan remehkan hal tersebut. Perlu secepatnya
bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera.
Biasanya bila alergi kulit pada
anak sudah terjadi cukup parah, dokter akan melakukan tes alergi. Agar bisa
terdeteksi apa yang menyebabkan anak kamu mengalami alergi dari benda, udara,
atau makanan. Tes ini bertujuan untuk memberikan paparan terkait jumlah
tertentu dan melihat reaksi tubuh anak.
Selain mengikuti cara mengatasi alergi
kulit di atas atau membawa ke dokter, pastikan nutrisi anak juga terpenuhi.
Berikan makanan bergizi seimbang dan jauhi makanan yang diduga menjadi penyebab
alergi (jika penyebab alergi adalah dari makanan). Selain itu, cukupi kebutuhan
cairan dengan memberikannya air mineral yang cukup. Kebutuhan air mineral yang
cukup bisa membantu menjaga kelembapan kulit.
Salah satu
air minum dalam kemasan yang mengandung mineral alami adalah, Le Minerale.
Sumber mata air Le Minerale diambil langsung dari sumber pegunungan terpilih
yang memiliki kandungan mineral alami seperti magnesium, kalsium, potasium, dan
sodium.
Sumber mata
air Le Minerale diambil dari kedalaman 100 meter di bawah tanah dan dibotolkan
langsung di sumbernya dengan menggunakan mineral
protection system tanpa tersentuh tangan manusia secara langsung. Air
mineral Le Minerale sangat berkualitas, karena memiliki kandungan mineral alami
yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan
mineral yang ada di Le Minerale, yakni Kalsium berfungsi untuk memelihara
kekuatan tulang dan kesehatan kulit. Magnesium berfungsi untuk meningkatkan
kesehatan jantung. Sodium membantu mengatur cairan dalam darah dan jaringan
tubuh, serta potasium berfungsi untuk membantu fungsi otot dan saraf. Le
Minerale juga mengandung bikarbonat (HCO3–) yang juga penting untuk menjaga
keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
Le Minerale pun telah mendapat izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dan tersertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).